Examine This Report on Cerita Fiksi
Examine This Report on Cerita Fiksi
Blog Article
Suatu hari, ketika Laila tengah berada di hutan, dia bertemu dengan seekor burung ajaib berbulu berkilau yang bernama Solara. Burung itu mengatakan kepadanya bahwa dia adalah pilihan yang dipilih oleh alam untuk menjaga keseimbangan di pulau tersebut.
Setiap hari, ia harus membawa domba-domba itu ke ladang berumput dan mengawasinya saat mereka merumput. Namun, bocah itu tidak bahagia dan tidak ingin membawa domba ke ladang.
Ini berarti saya akan mendapatkan kesempatan untuk sekolah dan bertemu dengan teman-teman baru. Selain itu, kebahagiaan saya tidak terhingga karena adik saya juga mendapatkan peluang untuk mendapatkan pendidikan yang layak, dan kami berdua belajar dengan tekun.
Tidak dapat disangkal, cerita pendek atau yang sering disebut cerpen telah familier bagi kita sejak masa sekolah dasar.
Seorang kakek bercerita pada cucunya tentang kisah persahabatan merpati dan bagaimana mereka bertahan hidup.
Oleh karena itu, kamu bisa mencoba untuk membaca beberapa karya fiksi yang sudah ada dengan tema dan genre yang sama.
Kancil kemudian menyuruh buaya tersebut untuk memanggil teman-temannya yang lain, agar mereka juga mendapatkan daging segar tersebut.
Tidak bisa dipungkiri juga, pohon jati tidaklah naif. Perasaan di dalam serat batangnya menerima beribu-ribu peristiwa dalam proses pertumbuhan. Tidak ditemani oleh siapapun kecuali ilalang yang ada di bawahnya. Walaupun tumbuh di bawah dan diinjak ² injak, ilalang tetap sabar menemani pohon jati tumbuh. Tidak jarang mereka saling mengobrol membicarakan kehidupan ilalang yang singkat. Begitu juga pohon jati, ia juga membicarakan tentang hidupnya seperti ilalang di sampingnya. Tetapi dengan hidup yang berbeda. Justru hidupnya yang panjang menyertai pohon jati. Tidak jarang juga mereka berdua suka membanding-bandingkan nasib yang telah ditetapkan oleh tuhan. Pohon jati bilang.
Kedua anak Inaq Lembain berteriak sekerasnya, namun masih tidak dihiraukan karena kesibukannya menumbuk dan menampi beras. Suara anaknya yang tadi terdengar dengan Kumpulan Cerita Fiksi jelas kini semakin lama semakin sayup hingga tak terdengar kembali.
Suatu hari Si Kancil sedang berjalan-jalan di pinggir hutan. Dia hanya ingin mencari udara segar dan melihat matahari yang cerah bersinar. Di dalam hutan terlalu gelap karena pohon-pohon sangat lebat.
Masih berdaster Good day Kitty, gadis itu hanya berdiri di balik tirai jendela rumah, memeluk guling kempes kesayangannya. Perut lapar, tapi pagi itu a tidak menemukan susu dan roti di meja makan, seperti yang biasa ibunya siapkan.
Berputar-putar dan menari juga sering ia lakukan di tengah pentas hujan yang semakin deras, seakan-akan hujan bertepuk tangan menyaksikan mereka berdua menari. Nada yang tercipta oleh hujan pun juga mengasyikkan untuk didengar oleh makhluk yang ada di bumi. Tetes per tetes berjatuhan melewati pucuknya daun pohon, turun ke batang lalu jatuh ke pinggiran akar.
Setelah mematung cukup lama, Rena memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya malam itu juga. Dia sudah tidak sabar bertemu neneknya. Sampailah ia di rumah peot yang menjadi saksi kedewasaan. Di lihatnya nenek yang masih menata barang dagangan yang diambil dari kebun tetangga, untuk dibawanya ke pasar.
Keadaan kelas lima dibuat resah atas kejadian pencurian uang. Terlebih Herman sebagai ketua kelas. la malu. Ia bertekad untuk menangkap si pencuri uang. Hingga pada suatu perundingan.